'
Sebanyak 68 pekerja migran Indonesia (PMI) kembali di deportasi oleh pemerintah Malaysia. Puluhan PMI yang terkendala perizinan dan dokumen tersebut dipulangkan menggunakan kapal Indomal Kingdom melalui pelabuhan internasional Dumai.
Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, PMI ilegal yang dipulangkan telah menjalani proses hukum di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia.
"Dari 68 PMI ilegal yang dipulangkan, 17 di antaranya adalah perempuan. Mereka dipulangkan karena terkendala dokumen dan telah menjalani hukuman di Malaysia," kata Fanny, Senin.
Dipaparkannya, PMI terbanyak yang dideportasi berasal dari Nusa Tenggara Barat sebanyak 17 orang, disusul Jawa Timur 11 orang, Aceh 10 orang, Sumatera Utara delapan orang, Lampung dua orang, dan Jambi tiga orang. Kemudian, Sumatera Barat, NTT, Jawa Tengah dan Jawa Barat, masing-masing dua orang. Selanjutnya dari Riau, Kepulauan Riau, dan Sulawesi, masing-masing tiga orang.
“Sebagian dari mereka sudah ada yang dipulangkan ke daerah asal dan sebagian lagi masih menunggu keberangkatan di shelter P4MI Dumai. Sejauh ini BP3MI telah menerima 359 PMI ilegal yang dideportasi dari Malaysia sejak Januari 2025 lalu,” sebutnya.
Karena itu, Fanny mengimbau kepada masyarakat yang akan bekerja di luar negeri agar berangkat melalui jalur resmi dan tidak terpengaruh dengan rayuan oknum yang menjanjikan kemudahan-kemudahan proses pemberangkatan.
“Jika ingin bekerja di luar negeri patuhilah aturan dan prosedur serta undang-undang dimana ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dimiliki oleh pekerja migran kita yang berangkat kerja keluar negeri. Yang paling utama adalah hindari oknum atau sindikat yang menawarkan bekerja ke luar negeri secara instan atau ilegal. Jika mengikuti aturan pemerintah maka bisa dijamin 100 persen perlindungan bisa didapatkan,” imbaunya.
![]() |
Hadiri Tabligh Akbar Kelulusan Siswa SMKN I Pekanbaru, Ini Pesan Pj Sekdaprov Riau Jumat, 9 Mei 2025 | 13:50:00 WIB |
![]() |
Bupati Rohil Dukung Penuh Gerakan Penanaman Pohon demi Lingkungan Berkelanjutan Raden Heru Jumat, Jumat, 9 Mei 2025 | 13:45:23 WIB |
![]() |
Seleksi Selesai, 45 Peserta Tak Hadiri Ujian PPPK Pemprov Riau Jumat, 9 Mei 2025 | 13:41:00 WIB |
![]() |
Ruang Kelas Dirusak, Guru TK di Pelalawan Syok Temukan Miras dan Alat Isap Sabu Rabu, 7 Mei 2025 | 14:04:00 WIB |
![]() |
Komisi I DPRD Kampar Kunjungan Kerja ke Kodim 0313 KPR Selasa, 6 Mei 2025 | 13:32:00 WIB |
![]() |
Tinjau Pembangunan SMP Jalan Lingkar, Bupati Rohil,Hanya Berjalan Kaki Sejauh 2,5 Km Senin, 5 Mei 2025 | 14:25:00 WIB |
![]() |
Pimpin UpacaraHardiknas Gubri, Pendidikan adalah Transformasi Peradaban. Jumat, 2 Mei 2025 | 12:10:09 WIB |
![]() |
Pertemuan Hangat Gubri dan Penasihat Presiden Bahas Isu Strategis Nasional Jumat, 2 Mei 2025 | 12:03:53 WIB |
![]() |
DPRD Kabupaten Kampar Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah Tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi Rabu, 30 April 2025 | 13:12:00 WIB |
![]() |
Rakor Bersama Gubenur, Wabup Husni Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan Jumat, 18 April 2025 | 13:00:00 WIB |
![]() |
Bupati Siak Lepas Peserta Karhutla Fun Run, Ajak Warga Lestarikan Hutan Senin, 14 April 2025 | 17:00:00 WIB |
![]() |
Resmikan Ruang Kelas Baru Pondok Pesantren,Wabup Husni Berahrap Generasi Cerdas dan Berakhlak. Jumat, 11 April 2025 | 14:00:00 WIB |
![]() |
Gubri Abdul Wahid Makan Bajambau Bersama Warga Kampar Rabu, 9 April 2025 | 14:12:00 WIB |
![]() |
Apel Perdana Pasca Idul Fitri 1446 H, Alfedri,Mari Berbenah Untuk Siak Lebih Maju Selasa, 8 April 2025 | 19:00:00 WIB |
![]() |
Pemkab Siak Serahkan LKPD Unaudited 2024 ke BPK Riau Selasa, 1 April 2025 | 21:42:00 WIB |
![]() |
Ditlantas Polda Riau dan Tim Takjil Bagikan 200 Paket Berbuka untuk Pemudik dan Driver Bus Selasa, 25 Maret 2025 | 12:27:00 WIB |
![]() |
Kapolda Riau Buka Bersama Wartawan, Irjen Pol M. Iqbal Berpamitan Pasca Tiga Tahun Pimpin Polda Riau Jumat, 14 Maret 2025 | 14:38:13 WIB |
![]() |
Sidak Pelayanan di Bapenda, Walikota Pekanbaru: Banyak Keluhan Masyarakat Jumat, 14 Maret 2025 | 14:12:31 WIB |
![]() |
Buka Posko THR, Disnakertrans Riau Siap Terima Aduan Pekerja Jumat, 14 Maret 2025 | 13:52:49 WIB |
![]() |
Pemprov Riau Segera Bentuk Pansel Asesmen 10 Jabatan Kosong Jumat, 14 Maret 2025 | 13:47:58 WIB |
![]() |
Hadiri Tabligh Akbar Kelulusan Siswa SMKN I Pekanbaru, Ini Pesan Pj Sekdaprov Riau Jumat, 9 Mei 2025 | 13:50:00 WIB |
![]() |
Seleksi Selesai, 45 Peserta Tak Hadiri Ujian PPPK Pemprov Riau Jumat, 9 Mei 2025 | 13:41:00 WIB |
![]() |
Rakor Bersama Gubenur, Wabup Husni Sampaikan Beberapa Usulan Pembangunan Jumat, 18 April 2025 | 13:00:00 WIB |
![]() |
Bupati Siak Lepas Peserta Karhutla Fun Run, Ajak Warga Lestarikan Hutan Senin, 14 April 2025 | 17:00:00 WIB |
![]() |
Ruang Kelas Dirusak, Guru TK di Pelalawan Syok Temukan Miras dan Alat Isap Sabu Rabu, 7 Mei 2025 | 14:04:00 WIB |
![]() |
Komisi I DPRD Kampar Kunjungan Kerja ke Kodim 0313 KPR Selasa, 6 Mei 2025 | 13:32:00 WIB |
![]() |
DPRD Kabupaten Kampar Gelar Paripurna Jawaban Pemerintah Tentang Pandangan Umum Fraksi-fraksi Rabu, 30 April 2025 | 13:12:00 WIB |
![]() |
Resmikan Ruang Kelas Baru Pondok Pesantren,Wabup Husni Berahrap Generasi Cerdas dan Berakhlak. Jumat, 11 April 2025 | 14:00:00 WIB |
![]() |
Pasangan Cawako Aman Menang Hasil Hitungan Cepat Raih 47 Persen Suara Kamis, 28 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Hasil Quick Count LSI Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul 42,39 Persen di Pilgub Riau Kamis, 28 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
KPU Himbau Agar Masyarakat Datang ke TPS Gunakan Hak Suara Selasa, 26 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Berikut Nama Lembaga Survei yang resmi Daftar ke KPU Selasa, 26 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Bapenda Beri Penghargaan Taat Pajak kepada Perusahaan dan Warga Kamis, 7 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Hasil Uji Labor, Pemko Pekanbaru Pastikan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi Selasa, 5 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
UMKM EXPO Inhil Resmi di Tutup,Bupati Inhil,Semoga UMKM Makin Berkembang Senin, 28 Oktober 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Rektor UII Kawatir Ada Cukong Dibalik Perguruan Tinggi Kelola Tambang Sabtu, 25 Januari 2025 | 23:19:00 WIB |
![]() |
SKK Migas dan Polda Riau Tandatangani Perpanjangan Perjanjian Perjanjian Kerja Sama (PKS) SKK Migas Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:56:00 WIB |
![]() |
Pemko Pekanbaru Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPj 2023 Selasa, 5 Maret 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal yang Juga Ketua Angkatan Akpol 1991, Jenguk Kapolda Jambi Rabu, 22 Februari 2023 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Menteri Keamanan Israel Ancam Bubarkan Pemerintah Benjamin Netanyahu Selasa, 14 Januari 2025 | 22:01:53 WIB |
![]() |
Gelar Konpers Pertama, Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah Rabu, 18 Agustus 2021 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Pengurus Pengprov Muaythai Riau dan Pengurus kab/kota Jumpai Kabid Organisasi dan Bidang Hukum KONI Senin, 24 Oktober 2022 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Muaythai Tampil di Perpisahan Sekolah, Ketua KONI: Muaythai akan Kita Jadikan Ekstrakurikuler Binaan Rabu, 25 Mei 2022 | 00:00:00 WIB |
![]() |
PON Papua Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Arahan Jokowi ke KONI Kamis, 15 Juli 2021 | 00:00:00 WIB |
Sebanyak 68 pekerja migran Indonesia (PMI) kembali di deportasi oleh pemerintah Malaysia. Puluhan PMI yang terkendala perizinan dan dokumen tersebut dipulangkan menggunakan kapal Indomal Kingdom melalui pelabuhan internasional Dumai.
Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan mengatakan, PMI ilegal yang dipulangkan telah menjalani proses hukum di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia.
"Dari 68 PMI ilegal yang dipulangkan, 17 di antaranya adalah perempuan. Mereka dipulangkan karena terkendala dokumen dan telah menjalani hukuman di Malaysia," kata Fanny, Senin.
Dipaparkannya, PMI terbanyak yang dideportasi berasal dari Nusa Tenggara Barat sebanyak 17 orang, disusul Jawa Timur 11 orang, Aceh 10 orang, Sumatera Utara delapan orang, Lampung dua orang, dan Jambi tiga orang. Kemudian, Sumatera Barat, NTT, Jawa Tengah dan Jawa Barat, masing-masing dua orang. Selanjutnya dari Riau, Kepulauan Riau, dan Sulawesi, masing-masing tiga orang.
“Sebagian dari mereka sudah ada yang dipulangkan ke daerah asal dan sebagian lagi masih menunggu keberangkatan di shelter P4MI Dumai. Sejauh ini BP3MI telah menerima 359 PMI ilegal yang dideportasi dari Malaysia sejak Januari 2025 lalu,” sebutnya.
Karena itu, Fanny mengimbau kepada masyarakat yang akan bekerja di luar negeri agar berangkat melalui jalur resmi dan tidak terpengaruh dengan rayuan oknum yang menjanjikan kemudahan-kemudahan proses pemberangkatan.
“Jika ingin bekerja di luar negeri patuhilah aturan dan prosedur serta undang-undang dimana ada persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dimiliki oleh pekerja migran kita yang berangkat kerja keluar negeri. Yang paling utama adalah hindari oknum atau sindikat yang menawarkan bekerja ke luar negeri secara instan atau ilegal. Jika mengikuti aturan pemerintah maka bisa dijamin 100 persen perlindungan bisa didapatkan,” imbaunya.