'
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Persetujuan Ranperda menjadi Perda tersebut, disahkan melalui Rapat Paripuran DPRD Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (29/11/2023).
Dalam rapat paripurna tersebut, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau yang juga berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Kelmi Amri melaporkan bahwa APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp11.020.380.657.451.
Adapun rinciannya, yakni pertama, pendapatan daerah Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp10.061.898.797.594.
Kedua, belanja daerah Provinsi Rau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp11.020.380.657.451 meliputi, belanja operasi sebesar Rp6.427.157.657.615, belanja modal sebesar Rp2.301.179.063.557, belanja tidak terduga sebesar Rp40 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp2.252.043.936.279.
"Sedangkan untuk memenuhi belanja mandatori wajib pelayanan dasar, alokasi anggaran terdistribusikan untuk fungsi pendidikan sebesar 26,68 persen, fungsi kesehatan sebesar 11,86 persen, penguatan aparatur pengawasan internal pemerintah sebesar 0,48 persen, penguatan sumber daya manusia 0,27 persen, belanja pegawai sebesar 23,43 persen, dan belanja infrastruktur pelayanan pablik sebesar 40,25 persen," jelas Amri.
Ketiga, pembiayaan daerah Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp958.481.859.857 yang diperoleh dari perhitungan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya.
"Pembahasan Ranperda tentang APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024 bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan fiskal untuk mewujudkan efisiensi pendapatan dan pengeluaran, untuk menetapkan prioritas belanja daerah dalam satu tahun tertentu, untuk menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas antara pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat serta untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," tutup Kelmi Amri.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution dalam sidang paripurna mengatakan, dalam postur APBD Riau 2024, penerimaan pendapatan diprediksi mencapai Rp10,06 triliun.
"Pendapatan Asli Daerah (PAD) di APBD murni Riau tahun 2024 direncanakan sebesar Rp5,99 triliun," kata Edi Natar.
Selain itu, dalam APBD Riau 2024 juga dimasukkan anggaran pendapatan yang bersumber dari dana transfer daerah sebesar Rp4,07 triliun. Kemudian pendapatan dari sumber lainnya yang sah diperkirakan mencapai Rp7,78 miliar.
Jika dilihat lagi, pada postur APBD Riau 2024 ini memang terjadi defisit antara pendapatan dengan belanja. Untuk belanja daerah diperkirakan mencapai Rp11,02 triliun sedangkan pendapatan sebesar Rp10,06 triliun.
Edy Nasution mengungkapkan, defisit anggaran pada APBD Riau 2024 tersebut akan ditutupi dengan masukkan anggaran dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SilPa tahun 2023.
"Terdapat defisit Rp958 miliar yang akan tutupi dengan penerimaan bersumber dari SiLPA tahun 2023 sebesar Rp800 miliar," ujarnya.
Dengan sudah disahkan APBD murni Riau tahun 2024 tersebut, maka proses selanjutnya draf APBD tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan evaluasi.
Edy Nasution berharap pelaksanaan APBD Riau tahun 2024 ini bisa dengan baik untuk membangun Riau lebih maju dan bisa mensejahterakan masyarakat Riau.
"APBD ini harus digunakan dengan konsisten, efisien dengan mematuhi undang-undang yang berlaku untuk pembangunan Riau yang berkelanjutan. APBD harus kita gunakan untuk menciptakan perubahan yang positif," tutupnya.
![]() |
Pantau dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik, Pemkab Kuansing Melalui Bagian Ortal Lakukan Penilaian Jumat, 14 Februari 2025 | 16:09:12 WIB |
![]() |
Pj Walikota Lantik Zulhelmi Arifin Sebagai Pj Sekdako Pekanbaru Jumat, 14 Februari 2025 | 15:54:59 WIB |
![]() |
Investasi di Pekanbaru Serap Belasan Ribu Tenaga Kerja Jumat, 14 Februari 2025 | 15:52:33 WIB |
![]() |
Kakanwil Kemenag,Jemaah Haji Riau, Bayar BPIH 1446 H Rp54,3 Juta Jumat, 14 Februari 2025 | 14:31:10 WIB |
![]() |
Baznas Pekanbaru Targetkan Zakat Rp18,5 Miliar untuk Bantu 189 KK Miskin Ekstrem Jumat, 14 Februari 2025 | 14:23:16 WIB |
![]() |
Momen Hangat Silaturahmi Pj Gubri dan Danrem 031/WB di Akhir Masa Tugas Kamis, 13 Februari 2025 | 14:41:00 WIB |
![]() |
Pemprov Riau dan Tim Transisi Bahas APBD 2025, Fokus Sinkronisasi Visi Gubernur Terpilih Kamis, 13 Februari 2025 | 14:35:00 WIB |
![]() |
Jelang Berakhir Masa Jabatan, Wabup Rohil Sampaikan Permohonan Maaf Rabu, 12 Februari 2025 | 18:00:00 WIB |
![]() |
Lapas Selat Panjang Gelar Razia Blok Hunian Senin, 10 Februari 2025 | 19:47:51 WIB |
![]() |
Magdalisni Resmi di Lantik Jadi Anggota DPRDW Riau Masa Jabatan 2024-2029 Senin, 10 Februari 2025 | 19:42:29 WIB |
![]() |
Pemprov Bersiap Gelar Penyambutan Gubernur dan Wakil Baru Senin, 10 Februari 2025 | 19:38:11 WIB |
![]() |
Tidak Menghadiri Raker, Ketua BAZNAS Kota Pekanbaru di Tuding Tidak Transparan Senin, 10 Februari 2025 | 19:19:19 WIB |
![]() |
Disperindag Pekanbaru Siapkan Pasar Ramadan Sabtu, 8 Februari 2025 | 15:40:00 WIB |
![]() |
Mulai Hari Ini, Dinas Peternakan Siak Vaksinasi Ternak Cegah PMK, Target 10 Ribu Dosis Jumat, 7 Februari 2025 | 14:54:29 WIB |
![]() |
Efisiensi Anggaran 2025, Pemko Pekanbaru akan Pangkas Perjalanan Dinas Jumat, 7 Februari 2025 | 14:36:06 WIB |
![]() |
Jual Hutan Lindung Rp 150 Hektare di Inhu, Kades dan Sekdes Ditangkap Jumat, 7 Februari 2025 | 14:21:34 WIB |
![]() |
Paripurna Hari Jadi ke 75 Kabupaten Kampar tahun 2025,Hambali,Bersama Bangun Kampar yang lebih maju Jumat, 7 Februari 2025 | 14:06:22 WIB |
![]() |
Jelang Ramadan, Pemkab Inhu Tata Lokasi Pasar Takjil Kamis, 6 Februari 2025 | 18:00:00 WIB |
![]() |
Bupati Asmar Resmi Membuka Festival Perang Air Sabtu, 1 Februari 2025 | 19:55:00 WIB |
![]() |
Bupati Pelalawan Tinjau Banjir di Jalintim KM 83 Selasa, 28 Januari 2025 | 16:24:00 WIB |
![]() |
Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik Rahman Hadi Sebagai PJ Gubernur Riau Kamis, 15 Agustus 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
PPKM Darurat, Puan Minta Anggota DPR Terapkan Protokol Kesehatan Selasa, 6 Juli 2021 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Menkes Sebut 76 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Tiba di Indonesia pada Juli-Agustus Selasa, 6 Juli 2021 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Menag Larang Shalat Idul Adha Berjemaah di Daerah Penyelenggara PPKM Darurat Sabtu, 3 Juli 2021 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Pantau dan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik, Pemkab Kuansing Melalui Bagian Ortal Lakukan Penilaian Jumat, 14 Februari 2025 | 16:09:12 WIB |
![]() |
Pj Walikota Lantik Zulhelmi Arifin Sebagai Pj Sekdako Pekanbaru Jumat, 14 Februari 2025 | 15:54:59 WIB |
![]() |
Investasi di Pekanbaru Serap Belasan Ribu Tenaga Kerja Jumat, 14 Februari 2025 | 15:52:33 WIB |
![]() |
Kakanwil Kemenag,Jemaah Haji Riau, Bayar BPIH 1446 H Rp54,3 Juta Jumat, 14 Februari 2025 | 14:31:10 WIB |
![]() |
Pasangan Cawako Aman Menang Hasil Hitungan Cepat Raih 47 Persen Suara Kamis, 28 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Hasil Quick Count LSI Abdul Wahid-SF Hariyanto Unggul 42,39 Persen di Pilgub Riau Kamis, 28 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
KPU Himbau Agar Masyarakat Datang ke TPS Gunakan Hak Suara Selasa, 26 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Berikut Nama Lembaga Survei yang resmi Daftar ke KPU Selasa, 26 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Bapenda Beri Penghargaan Taat Pajak kepada Perusahaan dan Warga Kamis, 7 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Hasil Uji Labor, Pemko Pekanbaru Pastikan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi Selasa, 5 November 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
UMKM EXPO Inhil Resmi di Tutup,Bupati Inhil,Semoga UMKM Makin Berkembang Senin, 28 Oktober 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Rektor UII Kawatir Ada Cukong Dibalik Perguruan Tinggi Kelola Tambang Sabtu, 25 Januari 2025 | 23:19:00 WIB |
![]() |
SKK Migas dan Polda Riau Tandatangani Perpanjangan Perjanjian Perjanjian Kerja Sama (PKS) SKK Migas Sabtu, 18 Januari 2025 | 12:56:00 WIB |
![]() |
Pemko Pekanbaru Terima Pandangan Umum Fraksi Terhadap LKPj 2023 Selasa, 5 Maret 2024 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal yang Juga Ketua Angkatan Akpol 1991, Jenguk Kapolda Jambi Rabu, 22 Februari 2023 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Menteri Keamanan Israel Ancam Bubarkan Pemerintah Benjamin Netanyahu Selasa, 14 Januari 2025 | 22:01:53 WIB |
![]() |
Gelar Konpers Pertama, Taliban Janji Hormati Hak Perempuan Menurut Syariah Rabu, 18 Agustus 2021 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Pengurus Pengprov Muaythai Riau dan Pengurus kab/kota Jumpai Kabid Organisasi dan Bidang Hukum KONI Senin, 24 Oktober 2022 | 00:00:00 WIB |
![]() |
Muaythai Tampil di Perpisahan Sekolah, Ketua KONI: Muaythai akan Kita Jadikan Ekstrakurikuler Binaan Rabu, 25 Mei 2022 | 00:00:00 WIB |
![]() |
PON Papua Tetap Digelar di Tengah Pandemi Covid-19, Ini Arahan Jokowi ke KONI Kamis, 15 Juli 2021 | 00:00:00 WIB |
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau tahun anggaran 2024 menjadi Peraturan Daerah (Perda).
Persetujuan Ranperda menjadi Perda tersebut, disahkan melalui Rapat Paripuran DPRD Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Riau, Yulisman, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Rabu (29/11/2023).
Dalam rapat paripurna tersebut, Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Riau yang juga berasal dari Fraksi Partai Demokrat, Kelmi Amri melaporkan bahwa APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp11.020.380.657.451.
Adapun rinciannya, yakni pertama, pendapatan daerah Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp10.061.898.797.594.
Kedua, belanja daerah Provinsi Rau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp11.020.380.657.451 meliputi, belanja operasi sebesar Rp6.427.157.657.615, belanja modal sebesar Rp2.301.179.063.557, belanja tidak terduga sebesar Rp40 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp2.252.043.936.279.
"Sedangkan untuk memenuhi belanja mandatori wajib pelayanan dasar, alokasi anggaran terdistribusikan untuk fungsi pendidikan sebesar 26,68 persen, fungsi kesehatan sebesar 11,86 persen, penguatan aparatur pengawasan internal pemerintah sebesar 0,48 persen, penguatan sumber daya manusia 0,27 persen, belanja pegawai sebesar 23,43 persen, dan belanja infrastruktur pelayanan pablik sebesar 40,25 persen," jelas Amri.
Ketiga, pembiayaan daerah Provinsi Riau tahun anggaran 2024 direncanakan sebesar Rp958.481.859.857 yang diperoleh dari perhitungan sisa lebih tahun anggaran sebelumnya.
"Pembahasan Ranperda tentang APBD Provinsi Riau tahun anggaran 2024 bertujuan untuk mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan kebijakan fiskal untuk mewujudkan efisiensi pendapatan dan pengeluaran, untuk menetapkan prioritas belanja daerah dalam satu tahun tertentu, untuk menjadi bentuk transparansi dan akuntabilitas antara pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat serta untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," tutup Kelmi Amri.
Sementara itu Gubernur Riau (Gubri), Edy Natar Nasution dalam sidang paripurna mengatakan, dalam postur APBD Riau 2024, penerimaan pendapatan diprediksi mencapai Rp10,06 triliun.
"Pendapatan Asli Daerah (PAD) di APBD murni Riau tahun 2024 direncanakan sebesar Rp5,99 triliun," kata Edi Natar.
Selain itu, dalam APBD Riau 2024 juga dimasukkan anggaran pendapatan yang bersumber dari dana transfer daerah sebesar Rp4,07 triliun. Kemudian pendapatan dari sumber lainnya yang sah diperkirakan mencapai Rp7,78 miliar.
Jika dilihat lagi, pada postur APBD Riau 2024 ini memang terjadi defisit antara pendapatan dengan belanja. Untuk belanja daerah diperkirakan mencapai Rp11,02 triliun sedangkan pendapatan sebesar Rp10,06 triliun.
Edy Nasution mengungkapkan, defisit anggaran pada APBD Riau 2024 tersebut akan ditutupi dengan masukkan anggaran dari Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SilPa tahun 2023.
"Terdapat defisit Rp958 miliar yang akan tutupi dengan penerimaan bersumber dari SiLPA tahun 2023 sebesar Rp800 miliar," ujarnya.
Dengan sudah disahkan APBD murni Riau tahun 2024 tersebut, maka proses selanjutnya draf APBD tersebut akan dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan evaluasi.
Edy Nasution berharap pelaksanaan APBD Riau tahun 2024 ini bisa dengan baik untuk membangun Riau lebih maju dan bisa mensejahterakan masyarakat Riau.
"APBD ini harus digunakan dengan konsisten, efisien dengan mematuhi undang-undang yang berlaku untuk pembangunan Riau yang berkelanjutan. APBD harus kita gunakan untuk menciptakan perubahan yang positif," tutupnya.